Friday, 19 Apr 2024, 7:51 PM
Welcome Guest | RSS
To be Smart guys..!!
Main
Registration
Login
Site menu

Catalog categories
Other [15]
artikel yang berisi tentang yang lain..
Articles [43]
Tempat yang dimana berisikan artikel-artikel mobile,komputer dan bisnis..

Our poll
Pendapat anda tentang website saya
Ini Total Jawabanya bos : 122

Main » Files » Other

MITOS2 Mengenai AIDS
[ ] 29 Jul 2008, 9:44 PM
Penyebaran HIV dan AIDS telah menginfeksi jutaan orang di seluas dunia ini. Menurut WHO, sampai tahun 2006 sedikitnya ada 39.5 juta orang yang hidup dengan HIV dan setiap tahunnya bertambah sekitar 4.3 juta orang baru yang terinfeksi HIV dan ada 2.9 juta yang mati karena penyakit2 tertentu yang berkaitan dengan AIDs.

Di beberapa negara tertentu, bahkan kelajuan penyebaran HIV ini telah meningkat sampai dengan 50% atau lebih sejak 2004.

Di tengah kebangkitan Pandemic ini, maka muncul juga mythos2 di sekeliling penyakit ini, di antaranya adalah:

Mythos 1. HIV sama dengan AIDs

Hal ini adalah tidak benar.
HIV (Humman Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyebabkan kekebalan seseorang menjadi tidak efisien lagi. Sama dengan virus influensa, herpes, dsb.
Sedangkan AIDs (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah sekumpulan gejala2 penyakit, atau penyakit yang terjadi akibat tidak efisiennya kekebalan tubuh karena digerogoti virus HIV.
Jadi HIV adalah virusnya dan AIDs adalah penyakit yang disebabkan oleh virus itu.
Semua AIDs pasti disebabkan oleh virus HIV, tapi tidak semua orang yang terserang virus HIV akan mengalami AIDs. HIV dapat tinggal di tubuh dalam waktu beberapa tahun tanpa menyebabkan sakit.
Seperti kita semua punya virus influenza, tapi tidak dengan serta merta kita terkena sakit flu, hanya ketika tubuh kita lemah, virus tersebut menunjukkan keperkasaannya.

Kesimpulannya:
Kalau bro 'ml' dengan orang yang mengandung virus HIV ditubuhnya, kemudian tertular, tidak dengan serta merta bro akan sakit AIDs. Perlu berbulan bahkan bertahun-tahun agar virus HIV tadi bisa menimbulkan AIDs tergantung stamina bro-bro semua. Sangat menipu sekali kan?
Jadi jangan percaya secara fisik kalau orang tersebut seger buger montok lemu ginak ginuk lantas tdk mengandung virus HIV ini. Selalulah setia, atau gunakan kondom. atau kalau mau gonta-ganti pasangan tetapi tidak menggunakan kondom ya lakukan test HIV antibody terlebih dahulu.

Mythos 2. Test HIV antibody tidak bisa dipercaya
Diagnosa infeksi menggunakan antibody testing adalah teknik yg sudah sangat dikembangkan di dunia kedokteran. Hasil HIV antibody test lebih dari kebanyakan test-test penyakit infeksi baik dari segi sensitivitasnya maupun kekhususannya. Sensitive karena mampu memberikan hasil positive ketika orang yang ditest betul-betul positife tefjangkit dan khusus karena mampu memberikan hasil negatif bila orang yg ditest adalah bebas dari virus HIV. Test ini mampu mengetahui adanya materi virus, antigens dan virus itu sendir di tubuh kita.

Kesimpulan:
Kalau bro merasa nggak yakin dengan diri sendiri atau calon pasangan hidup atau calon teman ml, maka lakukan test ini. Mungkin di lab-lab besar sudah bisa melakukan. Modal dikit lah bro, daripada kena penyakit. ya gak?
KuWePePe is offline   Reply With Quote


To be smart guys..!!
Category: Other | Ditulis oleh: anakwarnet
Views: 584 | Downloads: 0 | Rating: 0.0/0 |
Total komen: 0

Name *:
Email *:
Code *:
Login form

Search

My Shortcut
  1. LOG IN FRIENDSTER
  2. JAVA SRCIPT
  3. TUTS4YOU
  4. YOGYAFREE
  5. EXPLORE YOUR BRAIN
  6. ADE
  7. MARIO

KOTAK SARAN



Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0


Copyright  By Ade© 2024